Ratifikasi perjanjian iklim Paris yang dilakukan Uni Eropa, hasil perundingan COP21 pada akhir tahun 2015, membuka pintu bagi penerapan definitif perjanjian yang bertujuan membatasi kenaikan suhu. Kembali ke proses panjang ini.
Diterbitkan di :
Siap untuk COP22. Kecuali ada kejutan di menit-menit terakhir, perjanjian iklim Paris akan mulai berlaku pada pembukaan konferensi berikutnya mengenai masalah ini, yang dijadwalkan di Casablanca pada tanggal 7 November.
Terdapat 70 negara, yang mewakili 57,11% emisi gas rumah kaca global, yang telah meratifikasi perjanjian Paris. Ini lebih dari yang diperlukan: PBB telah menilai bahwa diperlukan setidaknya 55 negara yang bertanggung jawab atas 55% emisi.
Berlakunya perjanjian ini berarti pembentukan sejumlah mekanisme tertentu, yang diputuskan dalam perundingan COP21, yang berlangsung di ibu kota Prancis pada akhir tahun 2015. Tujuan mereka? Mencegah kenaikan suhu global lebih dari 2°C pada tahun 2100 dibandingkan dengan era pra-industri.
Melihat kembali proses ratifikasi yang panjang ini.
>> Untuk melihat infografik di tablet dan smartphone Anda, klik di sini <<